Minggu, 21 Juni 2015

Hikmah Puasa




Untuk mencapai tingkat ketakwaan kepada Allah SWT , dapat dengan barbagai -bagai Ibadah, dan salah satunya ialah Ibadah Puasa

Puasa yang sifatnya wajib pada bulan suci Ramadhan dan lainnya sifatnya sunnah misalnya puasa pada hari Senin Kamis, puasa setiap bulan , puasa pada hari-hari tertentu

Hikmah Puasa

Adakah mereka yang telah berpuasa telah memiliki 3 hikmah dibawah ini ???

1. Pengendalian Hawa Nafsu

Menurut para ahli bahwa orang yang berpuasa khususnya dibulan Ramadhan haya 20 % yang dapat mengendalikan hawa nafsunya, dan hanya sediki sekali dari mereka yang dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari diluar bulan Ramadhan

Sebagai contoh yang sangat sederhana ,Mereka-mereka yang tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya yaitu pada bulan puasa setelah berjam-jam merasakan haus dan lapar lalu memikirkan menu yang lezat untuk berbuka puasa dan sewaktu berbuka , mereka makan minum sepuas-puasnya , sekenyang-kenyangnya sampai sampai mengganggu sholat Magribnya dan pada kehidupan sehari-harinya , mereka tidak pernah merasa puas dan bersyukur apa yang telah diraihnya dari angan-angannya dan selalu mencari dan menginkan yang lebih misalnya sewaktu mereka berangkat ketempat kerja , awalnya hanya menggunakan kenderaan roda 2, dalam angan-angannya “Alangkah bahagianya seandainya memiliki kenderaan roda 4, tidak lagi basah kuyup kalau hujan dan kepanasan diterik matahari” , setelah Allah mengabulkan keinginannya yaitu memiliki roda empat , mereka “berangan angan untuk memiliki kendaraan Roda empat yang lebih mewah dan diganti setiap tahunnya”  , dan dalam berinteraksi dan berkomunikasi , mereka lebih menonjolkan emosionalnya.

Mereka yang dapat mengendalikan hawa nafsunya , dalam kesehariannya tidak menonjolkan emosionalnya.

2. Keyakinan bahwa Allah , setiap saat senantiasa melihat dan mengetahui segala tingkah lakunya

Ibadah Puasa adalah satu satunya ibadah yang tidak dapat dimasuki Riya‘, berbeda dengan Ibadah lainnya misalnya Sholat , zakat dan zadakah, Naik Haji sangat syarat dengan riya’ sehingga dapat diketahui oleh orang lain, dirinya sendiri dan Allah

Se-seorang yang berpuasa hanya diketahui dan diyakini oleh Allah serta orang tersebut , sedangkan orang lain tidak pernah mengetahuinya. Dalam kehidupan sehari-harinya selalu bertingkah laku Jujur , tidak berbohong.

3. Iklas

Seseorang yang berpuasa mengetahui dan rela menahan haus dan lapar, tidak mengeluh dan tidak pula menyebabkan aktifitas kesehariaanya berkurang karenanya dan dalam komunikasinya tidak pernah memaksakan kehendaknya dan dapat mendengar dan mengerti pandangan / pendapat orang lain . Pandangannya terhadap segala macam persoalan atau Menghadapi persoalan (Senang maupun susah) , selalu ,mengaitkan ke- sebab dan akibat karena kehendak Allah dan tidak mudah kecewa dan tidak memiliki rasa Iri dan Bangga

Pedoman Ibadah sekitar Bulan Suci Ramadhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar