Sabtu, 20 Juni 2015

Pintu pintu kebaikan







Bertakwa kepada Allah.

  • Beribadah lah dan Dirikanlah shalat

  • Janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam

  • Saling meminta lah diantara kamu dan jagalah silaturrahim

  • Berkata-kata lah yang benar


Beberapa cuplikan orang orang bertakwa mendapat kemuliaan dari Allah:

Nabi Zakaria yang telah berumur ratusan tahun memohon rahmat Allah agar isterinya dapat mengandung , dan Allah mengabulkannya berkat Nabi Zakaria selalu bersegera dalam perbuatan baik, Berdoa dengan harap harap cemas serta ia adalah orang yang Khusu

Ingatkah Anda riwayat  ” Allah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha”.
Setiap Nabi Muhammad berdiri mendirikan ibadah, para jin-jin berdesakan mengerumuninya

Umar Ibnul khaththab. Amirul Mukminin , pada suatu hari ,melaksanakan pertemuan tahunan para sahabat . Mereka para sahabat menunggu diluar ruangan menunggu panggilan untuk masuk ruangan.
Siapakah mereka diluar ruangan??:
Abu Sufyan ibnu Harb, mantan panglima quraisy saat mereka memerangi Rasul
Al-Absyamiy dari kalangan bangsawan tertinggi Keluarga arab
Suhail ibnu Amr, Juru bicara / cendekiawan arab
Al-Harits ibnu Hisyam dan lainya ialah
Bilal ibnu Rabah, mantan budak belia dari Abesinia
Shuhaib Ar-Rumiy dari Romawi
Salman Al-Farisi dari persia
Abdullah ibnu Masud, mantan pengembala ternak.
Setelah orang paling dekat kepada Allah masuk, selanjutnya 10 sahabat yang mendapat khabar akan masuk surga, kemudian Ahli perang badar, maka bertanyalah pengawal pribadi Umar Ibnul khaththab “Siapakah yang masih ada diluar ruangan??, silahkan sebut nama dan pekerjaan / pangkat atau jabatanya”, maka masing masing menyebut nama dan pekerjaannya.Setelah itu berkatalah Umar Ibnul khaththab “Izinkan Bilal ibnu Rabah masuk ” selanjutnya “Suruh Shuhaib masuk” berikutnya “Suruh Salman masuk” dan berikutnya “Suruh ibnu Masud masuk”.. Maka Abu Sofyan mantan panglima ber mencak-mencak, hidung kembang kempis, dongkol dan merahlah mukanya sambil berkata ” ….Aku tidak mengira bila Umar membuatku lama menanti sesudah mereka semuanya masuk terlebih dahulu.
Apa yang terjadi??, Abu Sofyan mengukur dirinya sebagai mantan panglima , sedangkan Umar mengukur dengan pendekatan Al-Kitab dan As-Sunnah. Maka berkatalah suhail teman dekat Abu Sofyan kepada Abu Sofyan “…Aku tidak peduli pintu Umar dan izinnya, tetapi yang aku khawatirkan yaitu pada hari kiamat nanti yaitu mereka sudah masuk surga dan kita ketinggalan, karena sesungguhnya mereka ketika diseru , mereka langsung menyambutnya, sedangkan kita terlambat. Mereka telah mengenalnya sedangkan kita mengingkarinya. oleh karena itu pantaslah kalau mereka didahulukan.

Siapakah  Bilal ibnu Rabah ???, mantan budak belia dari Abesinia, ia yang terlebih dahulu masuk Islam.., ia yang mengucapkan Ahad!…Ahad!!, sewaktu ia diseret, disiksa, dipukul diatas teriknya padang pasir agar ia mau meninggalkan Tuhannya.
Nabi Muhammad pun pernah memanggil Bilal ” Hai Bilal..Mengapa engkau mendahuluiku masuk surga?, sesungguhnya ketika aku masuk surga tadi malam (Malam Isra), Aku mendengar suara terompahmu dihadapanku” Bilal menjawab ” Sebelum aku Azan saya shalat 2 rakaat terlebih dahulu dan kalau saya mengalami hadats, sesudahnya aku ber wudhu kemudian shalat 2 rakaat”

Siapakah Salman Al-Farisi dari persia.

Istrirahat dulu yah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar