Minggu, 21 Juni 2015

Menyongsong tahun Baru



Tahun ini ‘kan berlalu, laksana anak panah terlepas dari busurnya. Pajar baru di tahun yang akan datang segera menyonsong, semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik.  semoga lebih maju dan sukses.

Serpihan malam bulan separuh, jelang hari baru pertanda tiba. Kembang api membuncah ke angkasa akan menyambut tahun muda 2011. , semoga lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi coretan telah memenuhi, kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya sedikit makna. Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna, setiap lembaran bermanfaat…

Tahun ini hampir usai terlalui, belumlah tergores coretan berarti, belumlah setiap gagasan menjadi nyata, konsep masih terdokumenkan. Padahal telah berada dipenghujung, meski akan terlewati, semoga ada perubahan, dalam lembaran baru.

Matahari menyelinap dibalik bukit, sembunyikan kenangan hidup, menyimpan lembaran usang, menyambut hari-hari muda, sebentar lagi ‘kan menjelang. , harapan baru dan perubahan.

Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan. . Seiring dengan perginya kenangan, menyambut harapan. Selamat tinggal kenangan, selamat datang harapan.

Malam ini ‘kan berlalu, minggu ini ‘kan beranjak, bulan ini akan pergi, tahun ini ‘kan meninggalkan. Sejarah kehidupan, catatan suka dan duka, menyongsong tahun baru. Semoga selalu jaya dan sejahtera.

Senja indah, kirimkan ciprat keemasan, kirimkan pertanda keagungan, kekusaan, serta kemegahan. Meski itu hanya sekejap, hingga sirna ditepis malam, pertanda esok akan tiba.

 Menyongsong Tahun baru  Masehi

 

Lihat tulisan terkait:

  • sejarah-tahun-masehi

  • sejarah-singkat-kalender-masehi

  • sejarah-penanggalan-masehi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar