Jumat, 19 Juni 2015

Keutamaan dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar







Lailatul Qadar - Malam Lailatul Qadar. Diantara karunia Allah swt kepada hamba-hamba-Nya pada sepuluh malam terakhir adalah dijadikannya satu malam lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan didalam firman-Nya ;

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ


Artinya : “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr : 3)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umatnya yang hendak mendapatkan malam mulia ini agar mencarinya pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan, sebagaimana diriwayatkan oleh imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan”.

Namun dikarenakan tidak jarang terjadi perbedaan awal masuk Ramadhan di negara-negara islam maka bagi kaum muslimin yang ingin mendapatkan Lailatul Qadr hendaklah dia mencarinya disetiap malam pada sepuluh malam terakhirnya.

Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar menceritakan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: “Siapa yang ingin mencari (Lailatul Qadr), maka hendaklah ia mencarinya pada sepuluh akhir Ramadlan.”

Keutamaan Lailatul Qadar
Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Allah Ta’ala berfirman yang artinya :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).

Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta’ala berfirman ;
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)

Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat selanjutnya,
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

  • Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء


    “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)


  • Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

  • Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

  • Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)


======

Kata Bijak Hari Ini:
Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya. (Jalinus At Thabib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar