Sabtu, 20 Juni 2015

Keberadaan Penghuni Langit di Bumi ?



Di kota Tiahuanacu Bolivia, terdapat peninggalan arkeologis, yang dikenal dengan nama “The Gate of The Sun” (Gerbang Matahari).

Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).
1328473638800083087

Penemuan benda-benda arkeologis, yang berhubungan dengan keberadaan teknologi antariksa, ternyata bukan hanya ditemukan di Bolivia.

 

Di berbagai tempat di dunia, kita masih bisa menyaksikan, jejak-jejak “astronot kuno” yang sangat mengagumkan (sumber : Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook)).

1328474299174556704


 

Val Comonica, Italy, 7.000 – 10.000 SM

 

13284743711057288709

 

Tassili, Algeria, 8.000 SM

13284744681310880888

 

Sego Canyon, Utah, USA, 7.500 SM

1328474509681720017

 

Dogu Statue, Japan, 10.000 SM

 

13284745441675180424

Kiev, Ukraine, 4.000 SM

132847458113858154601

 

Wondjina gods, Australian Aborigines, 6.000 SM




 

 

Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 SM


Keberadaan Peninggalan Arkeologis ini, setidaknya menjadi bukti bahwa di Bumi di masa ribuan tahun yang silam, pernah mengenal teknologi antariksa.

Darimana munculnya teknologi antariksa ini ?

Ada dua jawaban, pertama berasal dari Kebudayaan Manusia di masa lalu, dan yang kedua bersumber dari Teknologi Para Penghuni Langit 

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan :

Beberapa dalil tentang keberadaan Para Penghuni Langit

Hadis (1) : Penghuni Langit dibedakan dengan Malaikat
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya, serta para penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam lubangnya dan juga ikan, akan mendo’akan orang yang mengajarkan kebaikan kepada ummat manusia”.
(At-Tirmidzi, Kitab “al-’Ilm”, Bab “Maa Jaa-a fii Fadhlil Fiqhi ‘alal ‘Ibaadah” (V/50, no. 2685). Dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahiih Sunanut Tirmidzi (II/343). Lihat pula kitab Misykaatul Mashaahiih dengan tahqiq al-Albani (I/74, no. 213).

Note : Pada Hadis di atas, Rasulullah membedakan antara Malaikat dengan Penghuni Langit.

Hadis (2) : Berita tentang Ya’juj dan Ma’juj
“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka ALLAAH SWT kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)

Note : Penduduk Langit pada Hadis di atas tentu bukan Malaikat, karena Malaikat makhluk gaib, bagaimana mereka bisa berlumuran darah?

Hadis (3) : Pendapat Ibnu Abbas r.a.
Abu Dhahi meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas ra membaca ayat, “Allah yg menciptakan tujuh langit dan dari bumi juga serupa,” lalu berkata, “ada tujuh bumi dan di setiap bumi terdapat nabi-nabi seperti nabi-nabi kalian. Ada Adam seperti nabi Adam, ada Nuh seperti nabi Nuh, ada Ibrahim seperti nabi Ibrahim, dan ada Isa seperti nabi Isa.”

Note : Imam Suyuthi ketika ditanya tentang hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Abi adh Dhuha dari Ibnu Abbas tentang,”Di setiap bumi terdapat Adam seperti Adam kalian, Nuh seperti Nuh kalian, Ibrahim seperti Ibrahim kalian, Isa seperti Isa kalian dan seorang Nabi seperti Nabi kalian.” Maka beliau (Suyuthi) menjawab bahwa hadits itu diriwayatkan oleh Hakim didalam “al Mustadrak” dan dia (Hakim) mengatakan bahwa hadits itu memiliki sanad yang Shahih…

 

Misteri Piramid Giza, Teori Alien dan Banjir Nabi Nuh


Pada saat Great Pyramid di Giza Mesir dibangun, jika berdasarkan keadaan Piramid serta tenaga kerja yang mendirikannya, Para Arkeolog memperkirakan Penduduk Mesir ketika itu mencapai 50 juta orang

Diperkirakan PIRAMID tersebut dibangun pada sekitar tahun 3.000 sebelum masehi, dimana penduduk dunia baru sekitar 20 juta orang

Jika seluruh penduduk dunia di tahun 3.000 Sebelum Masehi, dikumpulkan di Mesir… ternyata masih ada 30 juta orang misterius

Siapakah 30 juta orang Misterius itu ????

Setidaknya ada 2 teori….

1. Ke-30 juta orang itu, ALIEN dari Planet lain

UFO (Pesawat ALIEN) dan Mesir Kuno

Laporan paling tua mengenai pesawat dari luar angkasa yang mendarat dibumi ini berasal dariabad ke-15 sebelum Masehi, yaitu pada sebuah tulisan Mesir kuno (papirus) yang merupakan bagian dari buku harian Raja Thutmosis III (1504-1450 SM) yang merupakan raja Mesir terbesar dimasa lalu dengan daerah kekuasaannya sampai kesungai Euphrat dan Sudan.

Laporan itu terjadi pada salah satu ekspedisi penaklukkan yang dipimpinnya langsung, dimana dalam perjalanannya Thutmosis III melihat adanya sebuah lingkaran api muncul diangkasa dengan panjang sekitar 1 rod atau ± 5 meter tanpa mengeluarkan suara dan perlahan bertambah tinggi naik keangkasa menuju keselatan dan menghilang dikegelapan malam…

Ada hal menarik, jika ketinggian Piramid di Giza, di-kalikan 1 milyar, akan diperoleh angka 148.208.000 km, yang mendekati jarak antara Bumi dan Surya : 149.450.000 km.

Di Mesir ada sebuah pulau, yang bernama Elefantine atau Gajah. Pulau ini sudah sejak dulu bernama Pulau Gajah, sebagaimana tertulis di dalam Naskah-Naskah Kuno. Di masa sekarang, jika pulau itu di lihat dari angkasa, dengan pesawat terbang (karena disana tidak terdapat bukit yang tinggi), memang berbentuk seperti Gajah. Darimana Orang Mesir Kuno, memberi nama “Gajah”, untuk pulau itu ?

11

 

2. Piramid dibangun, jauh lebih awal dari yang diperkirakan

Diperkirakan ribuan tahun yang silam, Mesir pernah dihuni satu bangsa yang memiliki teknologi tinggiMasyarakat ini kemudian musnah, ketika terjadinya bencana banjir global di bumi (Bencana Nuh).

Melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.

Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx, jika dibandingkan dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya, sama sekali berbeda,Sphinx diperkirakan dibangun di masa yang lebih purba.

Dalam bukunya “Ular Angkasa“, John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesirmungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal.

Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam “Ilmu Pengetahuan Kudus” menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, hal ini bisa terlihat, pada bagian badan Sphinx yang jelas sekali ada bekas erosi. Diperkirakan akibat dari banjir dahsyat di tahun 11.000 SM.

Piramid Khufu di Giza, merupakan bangunan batu yang di dalamnya terdapat ruangan seluas 4.072 meter persegi. Balok-balok batunya sebanyak 2,3 juta batang, dengan berat antara 2.5 ton sampai 50 ton, tersusun dengan ketinggian mencapai 481 kaki.

Untuk membawa batu-batu Piramid tersebut, menuju ke kawasan padang pasir, jika menggunakan teknologi dari tahun 3.000 sebelum masehi, yaitu dengan cara meletaknya pada batang-batang pohon yang dijajar kemudian digelindingkan. Tentu akan menggunakan ratusan ribu batang kayu, yang jadi pertanyaan darimana Fir’aun Mesir memperoleh batang kayu sebanyak itu ?

Belum lagi, bagaimana jutaan batu-batu itu bisa diangkat ke atas, serta teknik pemotongan batu yang sedemikian canggih, sehingga sudutnya disebelah Tenggara tegak, hanya setengah inci lebih tinggi dari sudutnya di sebelah Barat Laut. Rasanya sangat mustahil, jika dikerjakan dengan menggunakan teknologi dari tahun 3.000 sebelum masehi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar