Jakarta: Kawasan Kota Tua akan dijadikan lokasi pelaksanaan program Hari Bebas Kendaraan Bermotor oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat pada Ahad (10/6) .
“Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini rutin digelar setiap bulan dengan menutup sebagian jalur lalu lintas di sekitar lokasi tersebut, agar kawasannya menjadi lebih bersih dan bebas polusi,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Sukarno di Jakarta, Sabtu (9/6).
Alasan dipilihnya kembali kawasan Kota Tua dalam program HBKB itu, Sukarno menjelaskan, karena Kota Tua sebagai ikon nasional yang juga terkenal di belahan dunia.
“Kawasan ini sudah menjadi pusat keramaian terutama pada hari-hari libur. Kota Tua sudah menjadi ikon nasional bahkan terkenal di dunia. Tapi, pernah kita mencoba menggelar di Tambora, Grogol Petamburan, dan Kembangan juga biar lokasi tersebut juga bebas dari asap kendaraan roda dua dan empat,” kata Sukarno.
Ia mengharapkan mulai dari masyarakat di lingkungan RW membiasakan berperilaku hidup bersih untuk menciptakan kualitas udara yang bersih di lingkungannya. Bahkan, masyarakat di lingkungan RW pada setiap hari libur nasional atau hari minggu untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor melainkan naik sepeda atau berjalan kaki kalau pergi ke pasar atau untuk keperluan yang tidak jauh dari rumah.
Untuk mengetahui tingkat polusi udara dengan dilaksanakannya kegiatan HBKB di kawasan itu akan dipasang alat pengukur kualitas udara. Alat tersebut sudah dipasang sejak 4 Juni dan akan berakhir hingga 18 Juni 2012.
“Berdasarkan data pengukuran kualitas udara pada pelaksanaan HBKB tahun-tahun sebelumnya ternyata mengalami penurunan,” lanjut Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Barat Supardiyo.
Area bebas kendaraan tersebut juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti sepeda santai, hiburan kesenian betawi, lomba senam poco-poco, lomba sepeda lambat , futsal, menggambar, dan bazar serta panggung hiburan bertemakan lingkungan hidup.(Ant/BEY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar